Tips SUKSES ASI eksklusif ibu bekerja
Disusun Oleh : Qomariyah, S.ST., M.Kes ( Dosen S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang )
ASI Eksklusif adalah pemberian hanya ASI saja tanpa makanan dan minuman lain, UNICEF dan WHO merekomendasikan Pemberian ASI eksklusif sampai bayi berumur enam bulan pertama kehidupan. Setelah itu anak harus diberi makanan padat dan semi padat sebagai makanan tambahan selain ASI. ASI eksklusif di anjurkan pada beberapa bulan pertama kehidupan karena ASI tidak terkontaminasi dan mengandung banyak gizi atau yang disiapkan dalam kondisi tidak higienis dapat menyebabkan anak mengalami kurang gizi dan terinfeksi organisme asing, sehingga mempunyai daya tahan tubuh yang rendah terhadap penyakit diantara anak-anak.
Keuntungan ASI Eksklusif………
Menyusui merupakan salah satu investasi terbaik untuk kelangsungan hidup dan meningkatkan kesehatan, perkembangan sosial, serta ekonomi individu. Angka kematian bayi menjadi salah satu indikator penting untuk mengetahui derajat kesehatan di suatu negara, dan bahkan untuk mengukur tingkat kemajuan suatu bangsa. Salah satu cara untuk menekan angka kematian bayi adalah dengan memberikan makanan terbaik, yaitu air susu ibu (ASI). Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dapat mengurangi hingga 13 persen angka kematian balita. Keuntungan ASI Eksklusif diantaranya yaitu ASI tidak berbayar dan merupakan makanan sempurna bagi bayi, meningkatkan bounding attachment kepada ibu dan bayi, bayi yang diberikan ASI lebih kuat dan terhindar dari beragam penyakit, ASI lebih mudah dicerna oleh bayi, pemberian ASI ramah lingkungan, ASI mengurangi risiko obesitas pada si kecil, membantu perkembangan otak dan fisik bayi, dan mencegah kanker payudara.
Tips Sukses ASI Eksklusif Ibu Bekerja …………………
ASI adalah cairan yang mengandung protein, laktosa, dan garam-garam organik yang diproduksi dari kelenjar payudara ibu setelah melahirkan dan berguna sebagai sumber nutrisi bayi. ASI mengandung nutrisi sempurna yang dibutuhkan bayi yang tidak didapatkan dari sumber makanan lain. Mitra sehat, mengingat betapa pentingnya ASI eksklusif, maka segala upaya akan dilakukan untuk membantu ibu mencapai keberhasilan dalam menyusui bayinya. Berikut tips dan trik agar sukses memberikan ASI eksklusif bagi ibu bekerja: memberikan sugesti pada diri sendiri bahwa mampu memberi ASI eksklusif dengan menanamkan manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi, hindari stress psikologis, buatlah diri nyaman saat memberikan ASI, perlunya dukungan keluarga dan lingkungan sekitar, menyiapkan ASI cadangan bagi ibu yang bekerja, dan rutin melakukan pemeriksaan nifas agar mendapatkan informasi seputar asi eksklusif demi kesehatan ibu dan bayi.
Pemerahan dan Penyimpanan ASI Ibu Bekerja………
Memerah ASI dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan tangan dan menggunakan alat bantu/pompa ASI. Ibu dianjurkan memerah ASI sesering bayi minum, yaitu setiap 2-3 jam sekali. ASI yang telah diperah dapat disimpan dan diberikan kepada bayi saat ibu bekerja. Saat ibu pulang dari bekerja, utamakan untuk menyusui bayi secara langsung dari payudara, hal ini akan meningkatkan bonding/ikatan batin antara ibu dan bayi yang tentunya akan meningkatkan produksi ASI. Hal yang menjadi catatan penting dalam memerah ASI adalah mencegah kontaminasi virus, kuman dan bakteri pada kontainer/tempat ASI perah untuk menjaga higienitas ASI yang akan dikonsumsi bayi. Adapun cara pencegahan kontaminasi saat memerah ASI adalah sebagai berikut: 1) Cuci tangan dengan benar (memakai sabun selama 20 detik) sebelum memerah ASI dan sebelum memberikan ASIP pada bayi. 2) Saat memerah ASI, posisikan duduk santai dengan mencondongkan badan sedikit ke depan dan memegang wadah atau botol tampung dan pastikan posisi sudah nyaman. 3) Pijat payudara dengan lembut dari dasar payudara ke arah puting susu. 4) Jika ibu menggunakan pompa ASI, sebaiknya gunakan pompa ASI milik pribadi/personal dan pastikan pompa ASI tersebut sesuai dengan ukuran payudara ibu sehingga tidak menimbulkan rasa nyeri/sakit saat digunakan. Jika ibu memerah dengan tangan, ikuti langkah-langkah berikut: Letakkan ibu jari di bagian atas areola (posisi jam 12) dan jari telunjuk di tepi bawah areola (posisi jam 6), jari-jari lain menopang payudara. Tekan ibu jari dan telunjuk ke arah dalam menuju dinding rongga dada (menekan) dan gerakkan ke depan, pencet areola ke arah depan/ke arah puting susu (menggulung). Memerah ASI dilakukan pada areola, bukan pada puting susu. Ulangi gerakan menekan dan menggulung secara berkesinambungan, dapat juga mengubah posisi ibu jari dan telunjuk menjadi arah jam 3 dan 9 untuk memerah ASI dari seluruh saluran ASI. Perah ASI sampai payudara menjadi lembek dan kosong. Pastikan wadah untuk menyimpan ASIP sudah sesuai standar kesehatan. Ibu dapat menggunakan botol kaca, atau jika menggunakan wadah berbahan plastik, pastikan bebas Bisophenol A (BPA-Free), tertutup rapat dan jaga kebersihan wadah yang digunakan. Pastikan bahwa pada wadah ASI telah diberi label berisi nama anak dan tanggal ASI diperah.
Cara menyimpan ASIP akan mempengaruhi kualitas ASI sehingga sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan ASIP, agar ASIP tetap dalam kondisi baik saat dikonsumsi bayi. Berikut tata cara menyimpan ASI perah : Simpanlah ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Sebaiknya menyimpan ASIP sebanyak 60-120 ml per botol/wadah atau disesuaikan kebutuhan bayi dalam sekali minum. Sisakan ruang sekitar 2,5 cm dari tutup botol karena volume ASI akan meningkat pada saat beku. Jangan langsung menyimpan ASIP ke dalam freezer, ASIP sebaiknya didinginkan terlebih dahulu di dalam lemari es /kulkas/rak bawah selama 12-24 jam sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Di dalam ruangan dengan suhu 19-25 °C ASI dapat bertahan selama 4-8 jam. Bila ASI disimpan di dalam lemari es pada suhu 0-4 °C akan tahan selama 1-2 hari. Penyimpanan di dalam lemari pembeku (freezer) di dalam lemari es 1 pintu ASI tahan selama 2 bulan, sedangkan dalam freezer di lemari es 2 pintu (pintu freezer terpisah) tahan selama 3-4 bulan. (Sumber: IDAI) Jangan mencampurkan ASI yang telah dibekukan dengan ASI yang masih baru dalam satu wadah penyimpanan.
Banyaknya keuntungan yang diperoleh dari ASI eksklusif seharusnya membuat kita sadar akan pentingnya ASI eksklusif dan harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat agar mendukung suksesnya ASI eksklusif agar menciptakan generasi sehat dan cerdas bagi generasi selanjutnya.
Anda tertarik lebih jauh mengenai pengetahuan di atas? Cukup satu langkah, klik pmb.stikestelogorejo.ac.id, daftarkan diri anda di jurusan Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang, disana akan diajarkan ilmu kebidanan secara lengkap disertai praktik laboratorium dan praktik klinik yang detail, sehingga nantinya dapat mengembangkan jenis-jenis jasa yang berkaitan dengan kebidanan, dengan begitu masyarakat dengan mudah terfasilitasi dengan baik.
STIKES Telogorejo Semarang berkomitmen mendidik mahasiswa nya untuk menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan berkarakter, sehingga dapat bersaing dan menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat.
Ditunjang dengan gedung megah yang terletak di jalan Arteri Yos Sudarso/ Puri Anjasmoro dan peralatan laboratorium yang lengkap, dosen yang berkualitas serta kurikulum pendidikan terkini, menjadikan bidan-bidan lulusan STIKES Telogorejo Semarang dapat mudah bersaing menjadi enterpreneur yang handal dan berkembang.