Tips Cerdas Memilih Skincare yang Aman bagi Kulit
Oleh : Apt. Ovikariani, M.Farm, Dosen Prodi S1 Farmasi STIKES Telogorejo Semarang
Dengan begitu banyak jenis produk hingga merek skincare terbaik yang dijual di pasaran, Anda pasti pernah bingung menentukan pilihan. Membaca ingredients tentu sangat memusingkan. Terlebih lagi, jika produsen memilih mengganti nama-nama yang harusnya familier dengan istilah yang kurang awam. Misalnya saja, menggunakan istilah tokoferol sebagai pengganti vitamin E.
Alhasil, alih-alih benar-benar mempelajari formulanya, banyak konsumen memilih cara yang lebih praktis: melihat produk yang viral atau menonton video review dari beauty vlogger favorit yang belum tentu objektif. Lalu, bagaimana cara menentukan paket skincare terbaik untuk Anda agar tak sampai salah pilih? Simak beberapa tips cerdasnya berikut ini!
Ketahui Jenis Kulit Anda Sebelum Membeli Skincare Terbaik
Menurut pakar kesehatan dan kecantikan kulit, Michele Green, MD, jenis kulit adalah faktor paling krusial untuk menentukan produk perawatan paling cocok untuk Anda. Kalau produk skincare aman BPOM yang Anda beli malah membuat Anda bruntusan, belum tentu produk itu jelek. Bisa jadi, Anda menggunakan produk yang kurang tepat untuk jenis kulit Anda.
Secara umum, ada empat jenis kulit yang perlu Anda ketahui, yakni kulit normal, kering, berminyak, dan kombinasi. Pastikan Anda memang memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda agar hasilnya sesuai harapan.
Jangan Membeli Skincare Hanya Karena Sedang Viral
Desain kemasan menarik, brand ambassador yang mempromosikan, hingga popularitas sebuah produk terkadang jadi jebakan yang membuat Anda tergoda membeli sebuah produk. Efeknya, Anda jadi tidak menghargai dan memahami apa yang benar-benar dibutuhkan oleh kulit Anda.
Jika Anda memang ingin membeli sebuah produk karena rekomendasi teman atau influencer, jangan hanya melihat sebagus apa hasilnya pada kulit mereka. Anda juga harus mengetahui masalah awal yang mereka hadapi serta jenis kulit mereka. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh gambaran mengenai seberapa cocok produk tersebut untuk Anda.
Perhatikan Bahan yang Baik dan Buruk untuk Kulit
Alih-alih hanya bergantung pada review, mempelajari ingredients yang terkandung dalam skincare masih menjadi cara terbaik sebelum memutuskan untuk membeli. Beberapa ingredients yang memiliki manfaat baik untuk kulit antara lain adalah retinol, niacinamide (vitamin B3), tokoferol (vitamin E), L-ascorbic acid (vitamin C), gliserin, ceramide, dan hyaluronic acid.
Sementara itu bahan-bahan yang sebaiknya dihindari adalah parfum atau pewangi tambahan, sulfat, paraben, dan formaldehyde.
Yang Alami Belum Tentu Lebih Baik
Jika Anda selama ini berpikir bahwa skincare alami itu paling baik untuk kulit, sebaiknya Anda berpikir ulang. Pasalnya, tidak semua yang alami itu bagus untuk dijadikan bahan skincare. Beberapa jenis minyak esensial tumbuhan misalnya, tidak boleh digunakan secara topikal karena bisa menyebabkan iritasi.
Label organik atau istilah alami kadang hanya disematkan sebagai trik pemasaran oleh brand-brand kosmetik tertentu. Karena tidak ada regulasi dan standar untuk bahan-bahan alami ini, produk yang diklaim natural bisa jadi hanya menawarkan janji kosong. Tak hanya itu, kadang sebuah produk disebut sebagai produk alami hanya karena satu atau dua bahan dalam daftar saja. Kalau bahan tambahan lainnya justru membahayakan, bukankah ini sama saja tidak ada artinya untuk kulit Anda?
Itulah beberapa cara bijak untuk menentukan skincare terbaik bagi kulit Anda. Sudah siap berburu produk perawatan kecantikan yang paling sesuai untuk Anda?
Sumber:
https://www.realsimple.com/beauty-fashion/skincare/how-to-choose-skin-care-products
https://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=43073