STIKES Telogorejo Semarang buka Prodi S.1 Farmasi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Telogorejo resmi membuka program studi (prodi) S.1 Farmasi. Prodi kelima ini dibuka setelah mendapat izin dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) melalui Surat Keputusan Kemristek Dikti No 374/KPT/I/2017.
Prodi S.1 Farmasi menambah daftar prodi di STIKES Telogorejo yang telah terlebih dahulu dibuka, yakni Profesi Ners, S.1 Ilmu Keperawatan, D.3 Keperawatan, dan D.3 Kebidanan.
Ketua STIKES Telogorejo dr.Murti Wandrati, M.Kes mengatakan, kehadiran Prodi S.1 Farmasi di STIKES Telogorejo dilatarbelakangi tingginya permintaan industri farmasi, rumah sakit serta instansi kefarmasian akan lulusan sarjana farmasi yang berkualitas.
Selain itu, kehadiran prodi baru ini menjadi perwujudan komitmen STIKES Telogorejo yang bernaung di bawah Yayasan Kesehatan Telogorejo untuk mengembangkan pendidikan di bidang kesehatan, selain ilmu keperawatan dan kebidanan.
Hadirnya Prodi S.1 Farmasi ini diharapkan dapat membentuk karakter, mendidik, dan membiasakan mahasiswa bekerja sama dalam tim melalui pendidikan lintas profesi.
“Untuk melayani pasien dibutuhkan kerja sama tim yang solid, baik dokter, perawat, bidan, maupun tenaga kefarmasian. Karakter teamwork ini perlu ditumbuhkan sejak bangku perkuliahan supaya saat bekerja mereka sudah terbiasa bekerjasama lintas profesi,” terang Murti.
Untuk mendukung kegiatan perkuliahan, STIKES Telogorejo menyediakan ruang kuliah yang nyaman yang telah dilengkapi perlengkapan multimedia, laboratorium Farmasi, bahasa, dan komputer. Selain itu, didukung RS Telogorejo sebagai lahan praktik utama bagi mahasiswa STIKES Telogorejo.
Untuk tenaga pengajar, seluruh prodi STIKES Telogorejo didukung oleh dosen-dosen profesional dengan komitmen tinggi dalam dunia pendidikan bidang kesehatan. Adapun lulusan STIKES Telogorejo selama ini memiliki peluang yang tinggi untuk diserap dalam dunia kerja, seperti di rumah sakit, instansi pemerintahan dan TNI/Polri, klinik pratama, bidan praktik mandiri, maupun di institusi pendidikan tenaga kesehatan.
“Khusus untuk lulusan farmasi sendiri berpeluang besar untuk bekerja di luar institusi di atas, misalnya di industri obat, kosmetik, makanan, herbal, dan juga apotek. Permintaan user terhadap lulusan farmasi masih cukup tinggi, terlebih lulusan STIKES Telogorejo sudah dikenal mutu pendidikannya yang berkualitas tinggi,” imbuh Murti.
Biaya pendidikan untuk mahasiswa S.1 Farmasi di STIKES Telogorejo relatif terjangkau. Bahkan, Murti mengklaim biaya pendidikan di perguruan tinggi yang dipimpinnya 40 persen lebih rendah dibandingkan perguruan tinggi lain.
Calon mahasiswa yang berminat mengikuti perkuliahan di bidang farmasi dapat segera mendaftar ke STIKES Telogorejo mengingat alokasi tempat yang terbatas, dengan membawa salinan ijazah SMA/SMK/sederajat yang telah dilegalisasi dan pas foto, serta mengikuti tahapan tes tertulis dan kesehatan. Pendaftaran mahasiswa baru Prodi S.1 Farmasi dibuka mulai Juli hingga Oktober 2017 secara online atau datang langsung ke STIKES Telogorejo Semarang.
Sumber : Tribun Jateng