Penerapan Metode baru pembelajaran klinik bagi mahasiswa STIKES Telogorejo
Semangat I-CARE menjadikan STIKES Telogorejo Semarang selalu berinovasi untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja. Hal itu terlihat pada penerapan metode baru pembelajaran klinik bagi mahasiswa. Pembelajaran klinik yang diterapkan adalah metode One Student One Patient (OSOP) – One Student One Mentor (OSOM) – Problem Based Learning (PBL).
OSOP merupakan metode pembelajaran klinik yang menerapkan proses pendampingan oleh satu mahasiswa terhadap satu pasien secara komprehensif dimana mahasiswa memberikan asuhan secara langsung dengan pendekatan continuity of care atau asuhan secara terus menerus berkelanjutan. Sedangkan OSOM adalah Proses pembelajaran yang dibimbing oleh satu pembimbing klinik dan pembimbing institusi yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
PBL merupakan metode pembelajaran klinik dengan pendekatan kasus atau masalah, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengelola pasien secara utuh dan mahasiswa akan selalu melakukan diskusi dengan pembimbing terhadap kasus kelolaannya (diskusi tutorial kasus). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengelola pasien, berpikir kritis, mandiri, bertanggung jawab, dan percaya diri.
Pada hari Jumat, tanggal 24 Agustus 2018 ini telah dilakukan sosialisasi program pembelajaran klinik dan tools evaluasi pencapaian kompetensi klinik mahasiswa. Para pembimbing klinik tampak sangat antusias dan serius dalam mengikuti kegiatan ini, terbukti dengan adanya banyak pertanyaan dan diskusi yang berlangsung sangat hangat. Diskusi yang dipimpin oleh Pembantu Ketua I bidang akademik ini telah menghasilkan kesepakatan dan semangat untuk bekerja sama dalam membimbing mahasiswa dan menghasilkan lulusan yang kompeten.
Ditulis oleh : Sukesi