Manfaat dan Bahaya Kunyit bagi Ibu Hamil
Oleh : Maya Cobalt Angio
Dosen STIKES Telogorejo Semarang
Bagi ibu hamil, keselamatan janin menjadi tanggung jawab bagi ibu. Dalam hal ini ibu hamil sebaiknya menjauhi beragam pantangan yang buruk bagi kesehatan dan melakukan hal-hal yang baik untuk kesehatan janinnya.
Ada banyak sekali jenis pantangan yang harus dijauhi bagi bumil mulai dari jenis makanan yang buruk, hingga beragam aktivitas yang berat. Untuk asupan nutrisi, sampai saat ini banyak sekali rumor mengenai makanan atau bahan makanan serta minuman yang buruk bagi kehamilan dimana salah satunya adalah kunyit.
Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang banyak dipilih untuk digunakan sebagai bahan pembuatan jamu. Kunyit memiliki banyak manfaat mulai dari kecantikan hingga kesehatan bagi ibu hamil. Namun meski demikian bagi ibu hamil yang salah konsumsi, kunyit dapat berbahaya bagi janin yang tengah dikandung.
Kunyit memiliki beragam zat serta nutrisi penting bagi ibu hamil. Banyak orang yang mengatakan jika ibu hamil gemar mengonsumsi kunyit di masa kehamilannya, maka bayi yang akan dilahirkan nantinya akan bersih dari lemak- lemak yang menempel pada bayi ketika dilahirkan.
Kunyit mengandung banyak zat yang baik bagi kesehatan seperti kurkumin, desmetoksikumin, minyak atsiri, lemak, karbohidrat, protein, vitamin, garam- garam mineral seperti halnya fosfor, zat besi serta kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang. Kunyit bukan hanya memiliki manfaat yang baik bagi ibu hamil namun ternyata mengonsumsi kunyit juga bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Berikut ini 4 dampak buruk kunyit bagi ibu hamil diantaranya:
Pertama, merangsang rahim
Kunyit dikenal dapat merangsang rahim sehingga dapat mendorong aliran menstruasi. Dalam hal ini sebaiknya ibu hamil dan ibu menyusui tidak banyak mengonsumsi kunyit.
Kedua, dapat menyebabkan pendarahan, kunyit bisa menghambat penggumpalan trombosit sehingga mampu mencegah terjadinya penggumpalan darah. Meski demikian, Kunyit dapat pula menyebabkan terjadinya pendarahan.
Ketiga, dapat menyebabkan gangguan pada lambung, kunyit memiliki sifat pedas yang jika ibu hamil mengonsumsinya dalam jangka waktu yang lama maka bisa menyebabkan terjadinya gejala gangguan lambung.
Keempat, susah diserap tubuh, dalam hal ini bagi anda yang ingin membeli kunyit instan, sebaiknya memilih kunyit yang memiliki kandungan piperin di dalamnya. Piperin akan membantu tubuh anda menyerap kunyit sehingga manfaatnya bisa anda dapatkan.
Ibu hamil sebaiknya memperhatikan jumlah konsumsi kunyit jika ingin mengonsumsinya. Sehingga efek samping yang disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi kunyit dapat di minimalisir. Jaga selalu kesehatan ibu hamil dan janin.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Manfaat dan Bahaya Kunyit bagi Ibu Hamil, http://jateng.tribunnews.com/2018/08/16/manfaat-dan-bahaya-kunyit-bagi-ibu-hamil.