Kuliah Bikin Burnout? Yuk, Atasi Dengan Latihan Senam Otak!
Disusun Oleh : Ns. Linda Kusuma Anggakristi, S.Kep ( Clinical Instructor (CI) Profesi Ners STIKES Telogorejo Semarang )
Meta desc: Apa itu latihan senam otak? Benarkah latihan senam otak dapat mengatasi masalah burnout? Apa saja manfaatnya? Yuk, cari tahu informasi lengkapnya di sini!
Latihan senam otak membantu mengatasi tekanan yang dirasakan oleh mahasiswa maupun pekerja. Burnout merupakan situasi ketika seseorang mengalami kelelahan secara fisik, mental, dan emosional. Ketika mengalami burnout, Anda akan merasa segalanya terasa lebih berat. Bahkan, aktivitas harian yang biasa dijalankan tak lagi menyenangkan.
Dalam keadaan tersebut, banyak orang yang pada akhirnya merasa putus asa dan enggan melakukan apa pun. Apabila dibiarkan, lambat laun Anda akan mengalami gangguan kesehatan mental. Untuk mengantisipasi hal tersebut, ada baiknya untuk melakukan menghindari penyebab burnout.
Penyebab dan Gejala Burnout Pada Mahasiswa
Burnout bukanlah kondisi yang terjadi dalam satu malam. Burnout memiliki proses bertahap. Contoh: di awal semester baru, Anda mulai merasa tertekan lantaran materi kuliah sulit dimengerti. Belum ditambah tugas yang tidak henti dan masalah lainnya. Di pertengahan semester, Anda merasa makin lelah dan ingin menyerah.
Puncaknya, ketika akhir semester Anda mendapatkan nilai rendah. Lingkungan yang tidak mendukung, seperti keluarga yang menekan untuk mendapatkan nilai tinggi makin membuat Anda merasa buruk. Di titik ini, Anda merasa putus asa.
Guncangan tersebut bisa menyebabkan Anda mengalami krisis kepercayaan diri dan penurunan kesehatan mental. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab dan gejala burnout agar tak makin memburuk seiring waktu.
Penyebab Burnout
Kondisi burnout tak hanya dipicu stres lantaran kuliah atau pekerjaan. Ada banyak faktor lain yang mendorong hal tersebut, di antaranya:
- Kurangnya jam tidur berkualitas.
- Tugas terlalu menuntut dan menyita waktu.
- Ekspektasi pencapaian terlalu tinggi.
- Memikul terlalu banyak tanggung jawab tanpa adanya bantuan pihak lain.
- Kurangnya waktu bersantai.
- Tidak mendapat dukungan atau pujian atas pencapaian.
- Melakukan kegiatan yang sama dalam jangka panjang.
Gejala Burnout
Adapun gejala umum burnout, antara lain:
- Mudah merasa lelah.
- Merasa pesimis terhadap diri sendiri.
- Membenci kegiatan yang Anda lakukan, misalnya kuliah atau kerja.
- Sering sakit kepala.
- Depresi.
Manfaat Senam Otak Untuk Atasi Burnout
Lantas bagaimana cara mengatasi burnout? Sediakan waktu untuk diri sendiri dan cobalah melakukan latihan senam otak. Latihan ini dipercaya mampu membantu mengurangi dan meringankan gejala burnout. Adapun manfaat senam otak, antara lain:
- Meningkatkan konsentrasi.
- Mengurangi dan mengontrol stres.
- Meningkatkan daya ingat.
- Meningkatkan fungsi otak dan kemampuan belajar.
- Menyeimbangkan otak kanan dengan otak kiri.
- Menyeimbangkan tubuh serta pikiran.
- Meningkatkan refleks serta koordinasi tubuh.
- Mencegah penyakit pikun sejak dini.
- Meningkatkan kreativitas.
Cara Latihan Senam Otak Sederhana
Untuk mendapatkan seluruh manfaat tersebut, Anda bisa mulai melakukan senam otak sederhana secara rutin. Bagi pemula, berikut cara senam otak yang bisa Anda lakukan kapan saja di mana saja.
Senam Otak Jari
- Kepal tangan kanan dan biarkan tangan kiri terbuka. Lakukan beberapa detik. Setelahnya, kepal tangan kiri dan biarkan tangan kanan terbuka. Lakukan beberapa detik.
- Kepal tangan kanan dengan membuka ibu jari, sedangkan tangan kiri dikepal dengan jari kelingking terbuka. Lakukan gerakan tersebut secara perlahan selama beberapa saat. Kepal tangan kanan dengan jari kelingking terbuka. Tangan kiri mengepal dengan ibu jari mengarah ke luar. Lakukan gerakan ini beberapa detik.
- Bentuk huruf V menggunakan tangan kanan, sedangkan tangan kiri pistol (dikepal dengan ibu jari dan telunjuk mengarah ke luar). Lakukan gerakan ini selama beberapa saat. Bentuk pistol menggunakan tangan kanan, sedangkan tangan kiri membentuk huruf V. Lakukan selama beberapa detik.
- Kepal tangan kanan dengan jari telunjuk mengarah keluar, sedangkan tangan kiri dibuka layaknya angka lima. Biarkan selama beberapa detik. Buka tangan kanan dan kepal tangan kiri dengan jari telunjuk mengarah keluar. Diamkan selama beberapa detik.
Cross Crawl
- Lakukan gerakan ini sembari duduk atau berdiri tegak.
- Buka kedua kaki selebar bahu kemudian angkat lutut kanan hingga bersentuhan dengan siku kiri.
- Miringkan sedikit bahu kiri dan kepala ke arah kanan.
- Diamkan selama 30 detik.
- Ganti dengan sisi lain, lakukan gerakan yang sama.
Hook Up
- Lakukan dengan duduk tegak.
- Silangkan pergelangan kaki dengan kaki kanan di depan kaki kiri.
- Satukan kedua telapak tangan lalu jalin jari-jari dan letakkan secara menyilang di depan dada.
- Angkat tangan menyilang tersebut ke arah dagu.
- Tutup mata kemudian tarik napas selama yang Anda bisa lalu hembuskan perlahan melalui mulut.
- Lakukan gerakan yang sama dengan sisi lain.
Demikianlah informasi mengenai latihan senam otak yang bisa membantu Anda mengatasi burnout. Semoga bermanfaat.