Ingin Menjadi Public Relation yang Andal? Yuk, Pelajari Seluk Beluknya!
Disusun Oleh Nana Noviada Kwartawaty, S.E., M.M ( Wakil Ketua III STIKES Telogorejo Semarang )
Di era modern, bekerja sebagai seorang Public Relation (PR) atau humas kian diminati. Baik perusahaan rintisan (startup) maupun perusahaan yang telah beroperasi selama puluhan tahun membutuhkan peran humas. Hal ini tidak lepas dari kebutuhan perusahaan akan profesi yang mampu membangun identitas dan citra positif perusahaan.
Apa Itu Public Relation?
Public relation merupakan bagian dari komunikasi bisnis untuk membangun citra perusahaan di kalangan masyarakat atau publik. Public relation juga dimaksudkan sebagai seseorang atau sekumpulan orang di dalam atau luar perusahaan yang mempunyai kepentingan dan bertugas untuk menjembatani kegiatan tertentu dengan pihak terkait.
Tujuan Public Relation
Dalam prosesnya, seorang PR harus menjalankan beberapa kegiatan yang mampu mendorong perusahaan mencapai tujuan. Tujuan utama PR adalah memengaruhi perilaku individu maupun kelompok agar saling berhubungan. Hal ini sesuai dengan tujuan dari keberadaan PR itu sendiri. Supaya lebih jelas, berikut tujuan public relation.
- Mengubah pandangan masyarakat terhadap perusahaan melalui berbagai kegiatan, seperti melakukan event khusus, promosi besar-besaran, atau kegiatan sosial.
- Menginformasikan pencapaian atau kesuksesan yang diraih oleh perusahaan pada publik untuk mendapatkan pengakuan.
- Memperkenalkan perusahaan pada publik sekaligus mengembangkan pasar baru.
- Meningkatkan kualitas pegawai internal perusahaan.
- Menciptakan peluang-peluang baru agar perusahaan makin berkembang.
- Memberikan fitur untuk mendidik konsumen lebih mengenal perusahaan.
- Menyebarluaskan informasi dan kegiatan perusahaan untuk meraih atensi serta partisipasi publik.
- Menciptakan komunikasi harmonis antara perusahaan dengan publik.
- Menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan mampu memperbaiki hubungan ketika terjadi salah persepsi, kecaman, atau ketidakpercayaan publik terhadap perusahaan.
- Melakukan rebranding (identitas baru) terhadap perusahaan.
- Menyelesaikan krisis yang terjadi di dalam maupun luar perusahaan dan mengupayakan berbagai cara untuk mengembalikan kepercayaan publik.
Tugas dan Kegiatan Public Relation
Secara garis besar, kegiatan public relation terdiri dari komunikasi perusahaan baik internal maupun eksternal, hubungan dengan pers, publisitas, melobi, dan konseling. Adapun tugas public relation, antara lain:
● Merancang Publikasi
Seorang PR bertugas merancang publikasi. Biasanya kegiatan ini dilakukan sebulan sekali. Namun, apabila diperlukan publikasi dapat dilakukan dalam waktu lebih cepat dari jadwal biasa. Umumnya, hal ini dilakukan ketika perusahaan mengalami masalah dan ingin meredam isu yang berkembang di masyarakat.
● Melaksanakan Kegiatan dan Promosi
Sebagian besar perusahaan menempatkan PR secara mandiri dan memberikan tugas yang berhubungan langsung dengan tim pemasaran. Namun, di sejumlah perusahaan PR dapat ditempatkan sebagai anggota tim CEO Office.
Kendati kebijakan setiap perusahaan berbeda, seorang PR bertugas untuk melaksanakan kegiatan yang telah dirancang untuk atau oleh pihak eksternal perusahaan. PR juga bertanggung jawab untuk melakukan proses promosi. Bisa dengan cara melakukan kunjungan ke perusahaan (company visit) ataupun rilis pers.
● Penanggung Jawab Perusahaan
Adakalanya perusahaan dituntut berbicara atau memberikan klarifikasi atas isu tertentu yang berkembang di masyarakat. Ketika hal ini terjadi, public relation bertugas untuk tampil ke hadapan publik dan menyelesaikan masalah yang terjadi.
● Analisis Media
Public relation tugasnya melakukan analisis media. Tujuannya untuk membantu perusahaan lebih dikenal luas di masyarakat. Biasanya, koran dan televisi menjadi media yang dipilih perusahaan. Public relation akan bertanggung jawab memilih koran dan televisi yang tepat untuk mendongkrak citra perusahaan.
Tips Menjadi Public Relation yang Andal
Tertarik menjadi seorang public relation yang andal? Berikut tips sederhana yang bisa Anda coba.
- Memiliki Kemampuan Jurnalistik – pelajari dan kuasai kemampuan jurnalistik, seperti teknik reportase, penulisan berita, penulisan artikel, dan pengoperasian media sosial. Kemampuan jurnalistik ini akan mendukung kegiatan siaran pers dan advertorial.
- Kemampuan Komunikasi Baik – seorang PR harus bisa berbahasa yang baik, tepat sasaran, dan mampu membawa dirinya di hadapan publik. Kemampuan ini sangat diperlukan untuk menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak, termasuk publik.
- Menguasai Manajemen Publik dan Riset – kemampuan manajemen publik akan memudahkan proses pelaksanaan bisnis perusahaan ke berbagai segmentasi, sedangkan kemampuan riset efektif menunjang aktivitas tersebut.
Demikianlah sekilas informasi mengenai public relation yang perlu Anda ketahui.Kuasai berbagai skill yang mendukung pekerjaan PR sehingga Anda bisa tumbuh dan berkembang sebagai seorang public relation andal. Semoga informasi penting di atas dapat bermanfaat untuk karier Anda.