HEALTHY MOVE WITH PEANUT BALL
Disusun Oleh : Widya Mariyana,S.ST.,M.Kes ( Dosen S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang )
Fase dalam persalinan dibagi menjadi 4 kala. Kala 1 Persalinan inilah fase
dimana terjadi penurunan bagian terbawah janin yang diikuti dengan bertambahnya
kontraksi uterus. Pada kala I persalinan ibu mengalami kontraksi yang menyebabkan rasa
nyeri dengan waktu yang lama. Peanut ball adalah bola yang digunakan dalam terapi
fisik atau latihan sederhana yang berbentuk seperti kacang dan tepat di antara kaki wanita
sehingga kedua kaki dapat membuka otot panggul untuk meningkatkan kemajuan
persalinan dan memfasilitasi penurunan kepala janin. Peanut ball juga mempunyai variasi ukuran dan tinggi badan sdisesuaikan dengan konsisi pasien seperti :
- Jika tinggi Anda adalah 160 cm kebawah, gunakanlah peanut ball berukuran 40 cm;
- Jika tinggi Anda diantara 160 cm sampai 170 cm, gunakanlah peanut ball berukuran 50 cm;
- Jika tinggi Anda lebih dari 170 cm, gunakanlah peanut ball berukuran 60 cm.
Peanut ball juga tersedia dalam ukuran 70cm, namun peanut ball jenis ini hanya dapat digunakan dalam posisi duduk. Sangatlah penting untuk memilih ukuran peanut ball yang tepat karena peanut ball yang terlalu besar justru akan menekan persendian di panggul.
Apa kegunaan peanut ball dalam persalinan ?
Seperti yang kita ketahui, tetap aktif dan berada di posisi tegak dapat membantu proses persalinan dan memfasilitasi si kecil untuk turun ke jalan lahir. Kita juga mengetahui bahwa berbaring terlentang dapat memperlambat proses persalinan karena akan kehilangan gravitasi, dan kurangnya gerakan dari tidak membantu bayi untuk turun ke jalan lahir.
Berdasarkan suatu penelitian yang dilakukan oleh Tussey dan Botsois (2011), mereka menemukan bahwa ada tiga manfaat utama yang ditemukan pada para ibu yang menggunakan peanut ball saat proses persalinan. Manfaat tersebut yaitu:
- Memperpendek proses persalinan: para ibu yang menggunakan peanut ball saat proses persalinan rata rata mengalami fase pertama persalinan selama 90 menit. Mereka menemukan bahwa “peanut ball dalam proses persalinan untuk pasien dengan epidural, dibandingkan dengan intervensi standar yang seringkali dilakukan, terbukti dapat mengurangi lama proses persalinan tanpa adanya efek yang merugikan baik bagi bayi maupun sang ibu.”
- Memperpendek fase mengejan: para ibu yang menggunakan peanut ball tersebut terbukti mengalami fase mengejan selama 23 menit lebih pendek dibandingkan para ibu yang tidak menggunakan peanut ball.
- Mengurangi tingkat sesar: tingkat operasi sesar di dalam kelompok yang menggunakan peanut ball 13% lebih kecil dibandingkan dengan kelompok yang tidak menggunakan peanut ball. Hal ini sangatlah menguntungkan, mengingat bahwa operasi sesar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pemulihan dan lebih berpotensi untuk terjadinya komplikasi.
Penelitian ini dilakukan kepada para ibu yang mendapatkan epidural. Namun, bagaimanapun juga, menggunakan peanut ball akan menjadi sangat berguna untuk ibu manapun yang diharuskan atau ingin berbaring saat proses persalinan.
Bagaimana cara menggunakannya ?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggunakan peanut ball. Cobalah berbagai posisi yang paling cocok, namun cobalah untuk bergerk setidaknya setiap 20 sampai 60 menit agar sirkulasi darah tetap bagus dan dapat mendapatkan hasil yang maksimal.
Side-lying position
Berbaring dengan posisi miring ke kanan atau kiri, lalu :
- Letakkan peanut bal diantara paha dan letakkan kaki disekelilingnya, membuka panggul
- pastikan kaki agak tertekuk
- jika ingin mencoba sesuatu yang agak berbeda, juga dapat menekuk kaki lebih tinggi ke arah perut sehingga berada di posisi squat di tempat tidur.
Lunge position
Ikuti instruksi yang sama seperti side-lying position, namun naikkan sandaran tempat tidur rumah sakit menjadi sekitar 45 derajat. Dari posisi ini:
- Putar tubuh bagian atas untuk membuka panggul.
- Posisikan bola secara horizontal di bawah kaki atas sehingga berada dalam posisi lunge
Posisi ini dapat membuka panggul ke arah yang berbeda dan dapat menjadi variasi yang baik untuk dicoba.
Fire hydrant
Untuk posisi yang satu ini:
- Letakkan tangan di kasur dengan salah satu lutut berada dalam posisi berlutut.
- Letakkan lutut dan kaki yang lain diatas peanut ball.
- Jika memungkinkan, pastikan bahwa bola berada di bagian bawah tempat tidur dan turunkan sedikit.
Posisi ini dapat membatu bayi berputar ketika mereka bergerak melalui jalan lahir.
Pushing
Ada dua cara utama untuk menggunakan peanut ball saat mengejan. Pertama adalah dalam side-lying position:
- Lakukan side-lying position.
- Naikkan sandaran tempat tidur rumah sakit menjadi sekitar 45 derajat untuk membantu menurunkan bayi ke jalan lahir.
Kedua adalah dalam foward-leaning position:
- Bertumpulah pada tangan dan lutut
- Gunakan peanut ball sebagai bantal untuk tubuh bagian atas