Fisioterapi: Apa Manfaatnya Bagi Perkembangan Anak?
Oleh : Mianti Nurrizky Sutejo, S.Fis, M.P.H – Dosen S-1 Fisioterapi STIKES Telogorejo Semarang
Anak-anak bisa tumbuh dengan cepat, lambat, mengalami cedera, permasalahan fungsi alat gerak, dan berbagai gangguan perkembangan lainnya. Hal ini memang tidak bisa dihindari. Namun, orang tua dapat mengobati cedera dan memperbaiki kondisi buah hati mereka dengan melakukan fisioterapi.
Apa Itu Fisioterapi?
Fisioterapi adalah perawatan medis yang dilakukan untuk membantu mengembalikan fungsi alat gerak yang terganggu akibat cedera, sakit, atau berkurangnya kemampuan tubuh. Fisioterapi lebih awam dilakukan pada orang dewasa. Namun, sejatinya prosedur medis ini juga bisa dilakukan pada anak-anak yang mengalami masalah pada gerak tubuh dan tumbuh kembang.
Bayi atau anak yang mengalami masalah milestone, gangguan keseimbangan, kontrol otot, cedera, atau gangguan tumbuh kembang lain, membutuhkan terapi intensif. Dalam hal ini, fisioterapi dianggap sebagai salah satu perawatan rehabilitatif paling efektif.
Ada pun jenis fisioterapi yang diberikan pada masing-masing anak bisa berbeda-beda, tergantung indikasi penyakit pada setiap anak. Sebagai contoh, fisioterapi untuk anak dengan cerebral palsy, tentu berbeda dengan anak yang mengalami gangguan pernapasan atau cedera otot.
Tujuan Fisioterapi Anak
Tujuan perawatan fisioterapi untuk anak dapat bervariasi, tergantung pada keluhan dan metode terapi yang digunakan. Namun secara umum, tujuan fisioterapi anak, meliputi:
- Mendeteksi sejak dini masalah kesehatan fisik atau gangguan tumbuh kembang pada anak.
- Meredakan peradangan dan nyeri akibat cedera atau penyakit lain.
- Mengembalikan dan menjaga postur tubuh pada bayi lahir prematur agar bisa tumbuh dengan normal.
- Membantu anak beraktivitas normal.
- Mengembalikan cakupan gerak dan kekuatan tubuh anak.
- Membantu pasien anak dan keluarganya untuk mencegah cedera di masa yang akan datang.
- Memperbaiki fungsi otot dan mencegah kecacatan.
- Membantu mengatasi masalah pembelajaran pada anak ADHD atau gangguan tumbuh kembang lainnya.
- Meningkatkan kemampuan dan kualitas hidup anak.
- Mengembangkan keterampilan bayi dan anak sesuai usia mereka.
- Memaksimalkan perkembangan fisik, aktivitas, dan kemampuan anak untuk bermain serta bersosialisasi.
Kapan Anak-Anak Membutuhkan Fisioterapi?
Fisioterapi biasanya menjadi alternatif pengobatan yang disarankan dokter saat anak-anak mengalami kondisi berikut:
- Kelahiran prematur.
- Mengalami gangguan motorik kasar.
- Gagal memenuhi milestone pada tahun pertama kelahirannya atau mengalami keterlambatan perkembangan.
- Memiliki postur tubuh yang buruk dan tonus otot yang kaku.
- Menumpu pada satu sisi tubuh atau kepala miring ke satu sisi.
- Kesulitan menggerakkan bagian tubuh, mengalami masalah keseimbangan, dan juga koordinasi tubuh.
- Mengalami cedera kepala atau permasalahan pada otot.
- Mengalami masalah kesehatan yang menghambat gerak tubuh, seperti Cerebral palsy, Global development delay, Developmental coordination disorder (DCD), Acquired brain injury (ABI), Down’s syndrome, dan kelainan neuromuskular.
Jika buah hati Anda memiliki beberapa ciri-ciri dari kondisi atau keluhan di atas, sebaiknya segera ajak konsultasi dengan dokter fisioterapi. Agar dapat diberikan penanganan dini dan mencegah keluhan berkembang menjadi lebih parah.
Manfaat Fisioterapi Bagi Perkembangan Belajar Anak
Ada banyak manfaat fisioterapi bagi tumbuh kembang anak. Beberapa diantaranya:
Dapat bergerak dengan normal
Gangguan motorik merupakan salah satu masalah yang sering dijumpai pada anak. Oleh karena itu, fisioterapi dibutuhkan untuk membantu memperbaiki kontrol tubuh agar anak bisa bergerak dengan normal. Seorang fisioterapis akan memberikan perawatan khusus untuk menguatkan otot dan mengembalikan gerak tubuh anak secara normal.
Mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak anak
Pada anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang, fisioterapi juga dapat meningkatkan kemampuan fungsionalnya. Fisioterapis akan membantu mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak anak.
Mencegah dan mengatasi masalah tumbuh kembang anak
Pendekatan fisioterapi dengan teknik pijat sejak bayi, memiliki peranan penting dalam mencegah keterlambatan tumbuh kembang bayi. Tindakan terapi ini bisa dilakukan pada bayi dengan kelahiran prematur maupun normal. Bahkan, fisioterapis dapat melakukan skrining tes untuk mengetahui ada tidaknya gangguan motorik kasar, motorik halus, gangguan perilaku sosial, dan perkembangan bahasa pada bayi.
Selain mencegah keterlambatan pada perkembangan bayi dan anak, fisioterapi juga bermanfaat untuk mengatasi tumbuh kembang anak. Sebagai contoh, pendekatan terapi menggunakan metode neuro development treatment. Dengan terapi ini, gangguan motorik anak dapat diperbaiki.
Biaya Fisioterapi
Fasilitas pada fisioterapi anak ditawarkan dengan biaya beragam, mulai dari di bawah Rp50.000 hingga Rp500.000-an. Biaya ini tergantung pada keluhan masing-masing anak dan kebijakan masing-masing klinik atau rumah sakit tempat dokter fisioterapi praktek.
Demikian serba serbi fisioterapi dan manfaatnya bagi perkembangan anak. Memiliki buah hati yang tumbuh dengan baik, normal, sehat, dan cerdas tentu menjadi impian setiap orang tua. Jadi, tidak ada salahnya Anda membawa Si Kecil ke dokter fisioterapi atau ahli fisioterapis anak untuk memantau tumbuh kembangnya. Dengan demikian, berbagai bentuk keterlambatan tumbuh kembang anak dicegah dan diatasi sedini mungkin.