Benchmarking dan Penandatanganan MoU & MoA STIKES Telogorejo Semarang dengan STIKES Serulingmas Cilacap
STIKES Telogorejo Semarang dan STIKES Serulingmas Cilacap menggelar acara Benchmarking dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) serta Memorandum of Agreement (MoA) pada tanggal 15 Agustus 2024.
Acara tersebut berlangsung di Ruang 706 Gedung B STIKES Telogorejo Semarang, bertujuan untuk memperluas wawasan tentang pengelolaan dan peningkatan mutu dari kedua Perguruan Tinggi. Selain itu, kegiatan benchmarking ini untuk mengidentifikasi dan mengadopsi praktik terbaik serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua STIKES Telogorejo Semarang, dr. Swanny Trikajanti Widyaatmadja, M.Kes., Ph.D., yang menyambut kedatangan tim dari STIKES Serulingmas Cilacap. Dalam sambutannya, dr. Swanny mengucapkan terima kasih telah memilih STIKES Telogorejo Semarang untuk melakukan benchmarking dan semoga dari acara tersebut dapat saling belajar baik dari STIKES Serulingmas dan STIKES Telogorejo Semarang.
Dalam sesi benchmarking, kedua perguruan tinggi ini melakukan diskusi mendalam mengenai berbagai aspek pengelolaan yayasan, tata kelola institusi, srategi PMB, penerpana program MBKM, prosedur pendirian Prodi Sarjana Bidan dan Profesi Bidan, pendirian Profesi Apoteker, penelitian dan pengabdian Masyarakat dan fasilitas.
Puncak acara adalah penandatanganan MoU dan MoA antara kedua perguruan tinggi. Penandatanganan dilakukan dr. Swanny Trikajanti Widyaatmadja, M.Kes., Ph.D. dan Yenni Kristiana, Ns., M.Kep. disaksikan oleh seluruh tamu undangan yang hadir.
Dengan adanya MoU dan MoA ini, kedua institusi berkomitmen untuk melakukan kolaborasi yang lebih intensif dalam berbagai aspek pendidikan dan penelitian, serta berbagi pengalaman untuk meningkatkan mutu pendidikan kesehatan di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang baru untuk inovasi dan perbaikan berkelanjutan di kedua lembaga.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan sesi tour campus STIKES Telogorejo Semarang untuk melihat fasilitas yang ada. Kedua pihak mengungkapkan harapan agar kerjasama ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan pendidikan kesehatan di masa depan.