Benarkah Metode Gentle Birth Mengurangi Rasa Sakit?
Oleh : Desi Soraya, S.Tr.Keb, M.Keb – Dosen S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang
Melahirkan adalah proses yang identik dengan rasa sakit. Walau begitu, selama beberapa tahun belakangan ini, santer terdengar sebuah metode baru melahirkan yang disebut dengan metode gentle birth.
Melahirkan dengan gentle birth ini digadang-gadang akan memberikan ibu pengalaman melahirkan yang minim trauma dan rasa sakit. Tapi sebenarnya apa itu gentle birth dan benarkah bisa mengurangi rasa sakit melahirkan? Simak fakta-faktanya berikut ini.
Pengertian Gentle Birth
Gentle birth adalah sebuah filosofi dalam proses melahirkan, di mana proses melahirkan itu tenang, penuh kelembutan, serta memanfaatkan semua unsur alami dalam tubuh manusia[1]. Penolong yang terlibat dalam proses persalinan harus membantu dengan menggunakan suara lembut dan tenang, sehingga ketika bayi lahir, ia disambut dengan suasana penuh kedamaian.
Berbeda dengan metode konvensional, metode gentle birth menggunakan pendekatan proses kelahiran yang alami . Proses kelahiran ini membutuhkan bantuan pendamping yang kooperatif dan persiapan fisik dan mental yang matang dari calon ibu.
Prinsip Melahirkan dengan Gentle Birth
Dalam bukunya “Gentle Birth, Melahirkan Nyaman Tanpa Sakit”, bidan Yessi Aprillia dan Ritchmond menyebutkan beberapa prinsip yang harus dipenuhi, yaitu:
- Proses melahirkan dilihat sebagai momen yang harus diselebrasi dengan penuh rasa hormat, damai, dan sakral oleh semua pihak yang terlibat,
- Terdapat peran keluarga, khususnya suami, yang dapat memberikan dukungan mental ataupun spiritual kepada ibu yang hendak melakukan persalinan,
- Rasa mulas dan nyeri yang dirasakan calon ibu dipandang sebagai mekanisme alami yang dilalui tubuh dalam membantu proses kelahiran bayi,
- Proses persalinan tidak harus dilakukan di rumah.
Saat mendampingi persalinan, penolong yang menerapkan gentle birth akan meminimalisasi intervensi medis dan membebaskan calon ibu untuk bergerak mengikuti instingnya. Ruang bersalin pun diatur suasananya sedemikian rupa, baik pencahayaan, udara, serta suhunya agar dapat memberikan ibu kenyamanan dan ketenangan.
Persalinan dengan metode gentle birth memberikan kendali persalinan pada ibu, bukan pada dokter ataupun bidan yang mendampingi. Bayi yang baru lahir pun diperlakukan secara lebih lembut dan diberikan kesempatan untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Meski pada persalinan secara sesar sekalipun, prinsip-prinsip ini masih tetap dapat dilakukan.
Tentang Rasa Sakit
Rasa sakit sebenarnya adalah sesuatu yang sangat subyektif. Anda dan saudara kandung sendiri bahkan bisa memiliki toleransi terhadap rasa sakit dengan ambang batas yang berbeda. Persepsi seseorang terhadap rasa sakit juga mempengaruhi seberapa besar rasa sakit yang dirasakan seseorang. Riset menunjukkan rasa sakit yang dirasakan seseorang bisa berkurang ketika rasa sakit dianggap sebagai sesuatu yang positif, dan sebaliknya semakin dianggap tidak berguna atau mengancam jiwa, rasa sakit akan terasa semakin kuat[2].
Dalam persalinan gentle birth, ibu diarahkan untuk mempersepsikan rasa sakit sebagai sesuatu yang akan membantunya untuk bertemu dengan sang bayi. Selain itu suasana persalinan serta pendamping yang tenang dan penuh kelembutan dapat mengurangi kecemasan dan persepsi rasa sakit ibu. Gabungan hal-hal inilah yang membuat metode gentle birth mengurangi rasa sakit juga trauma melahirkan.
Dalam sebuah studi di Amerika Serikat[3] yang melibatkan 17.000 persalinan terencana di rumah, didapatkan sebuah data yaitu Kurang dari 2% ibu yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan manajemen rasa sakit tambahan. Ini artinya, sebanyak 98% ibu sanggup menghadapi rasa sakitnya di rumah. Selain itu, hanya 1% bayi yang lahir yang butuh diperiksa ke rumah sakit, itu pun bukan untuk kondisi yang gawat.
Kesimpulan
Metode gentle birth mengimplementasikan prinsip-prinsip persalinan yang meminimalisasi stresor lingkungan. Selain itu mendorong ibu untuk memberdayakan dirinya sebelum hingga sesudah persalinan itu sendiri. Belum ada studi khusus yang mengukur tentang rasa sakit yang dirasakan persalinan gentle birth. Singkatnya metode ini berhasil mengurangi rasa sakit ibu dan meningkatkan kepuasan persalinan.