Implementasi Pharmaceutical Care dan Pengenalan Obat Bahan Alam oleh Program Studi S-1 Farmasi
Dalam rangka mengaplikasikan pembelajaran teori dan praktikum yang diperoleh di kampus, Program STUDI S-1 Farmasi STIKES Telogorejo menyelenggarakan kegiatan Praktek Lapangan dengan tema “Implementasi Pharmaceuticaal Care dan Pengenalan Obat Bahan Alam”. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi dari beberapa mata kuliah yang telah ditempuh seperti Praktikum Farmasetika, Praktikum Farmakognosi, Botani Farmasi dan Farmakoterapi.
Praktek Lapangan dilaksanakan pada hari Sabtu 5 Januari 2019 di Kampung Jawa Sekatul yang terletak di Kecamatan Limbangan kabupaten Boja Jawa Tengah dan diikuti oleh mahasiswa semester I dan semester III sebanyak 47 orang dengan didampingi oleh 3 orang dosen pembimbing. Mahasiswa mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan antusias.
Kegiatan dibuka oleh Kaprodi S-1 Farmasi Dra. Tunik Saptawati, Apt.,M.Si.Med. Dalam pembukaan disampaikan bahwa dengan kegiatan praktek lapangan diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman riil untuk mengimplementasikan ilmu kefarmasian yang sudah dipelajari kampus, sehingga semakin memahami serta meningkatkan ketrampilan dan berkomunikasi yang baik.
Pada kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk implementasi pharmaceutical care atau asuhan kefarmasian, setiap mahasiswa wajib memberikan PIO (Penyuluhan Informasi Obat) kepada masyarakat. Penjelasan yang diberikan kepada masyarakat meliputi bagaimana cara pemakaian obat yang benar, mengenali penggolongan obat-obatan serta sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan , Simpan dan Buang ) obat. Masyarakatpun memberikan respon positip terhadap kegiatan PIO tersebut. Terjadi diskusi interaktif antara mahasiswa dan masyarakat.
Lokasi Kampung Jawa Sekatul merupakan lokasi alam di mana terdapat banyak sekali jenis tumbuhan. Dalam rangka mengenali obat bahan alam mahasiswa diwajibkan untuk menemukan tanaman-tanaman obat yang ada di lokasi tersebut dengan mengenali nama ilmiah tumbuhan, kandungan zat aktif serta kegunaannya dalam terapi.
Masyarakat di sekitar Kampung jawa Sekatul menyambut positif kegiatan Praktek lapangan ini dan minta diberikan pelatihan pemanfaatan tanaman obat karena didaerah tersebut banyak sekali budi daya tanaman obat. Menanggapi hal tersebut, maka pada kesempatan yang sama dosen Prodi S-1 Farmasi memberikan Penyuluhan kepada para kader kesehatan tentang pemanfaatan TOGA (tanaman Obat keluarga) dan pelatihan pembuatan serbuk Jahe Instan. Ibu-ibu kader kesehatan sangat antusias mengikuti kegiatan dan berminat sekali untuk mengembangkan pembuatan serbuk jahe instan tersebut. Pada kegiatan tersebut juga dihadirkan motivator untuk memberikan selingan kegiatan motivasi agar para mahasiswa semakin semangat dan mantap dalam menempuh pendidikan farmasi di STIKES Telogorejo. Kegiatan berakhir pada pukul 16.30, dan peserta kegiatan kembali ke kampus STIKES Telogorejo dengan membawa pengalaman praktek nyata yang sangat berharga . Dalam pesan dan kesan yang disampaikan, mahasiswa berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan dan memberikan penyegaran.
Ditulis oleh : Dra. Tunik Saptawati, Apt.,M.Si.Med