“INOVASI & PELUANG USAHA PRODUK KECANTIKAN”
Disusun Oleh : Nindya Luksiana ( Mahasiswa S-1 Farmasi STIKES Telogorejo Semarang )
Jum’at (13/01) STIKES Telogorejo Semarang mengadakan Seminar dengan mengusung tema “Inovasi & Peluang Usaha Produk Kecantikan”. Acara tersebut dilaksanakan secara hybrid. Hybrid adalah suatu pembelajaran menggunakan metode offline maupun online
Begitu banyak produk kecantikan yang tersebar dipasaran dengan berbagai kemasan, bentuk, harga, serta kegunaannya. Bermacam-macam perusahaan dalam bidang skincare atau produk kecantkan berdiri untuk berlomba-lomba memenuhi kebutuhan para perempuan maupun laki-laki di bidang yang satu ini, sehingga pasar kosmetik menjadi pasar yang sangat menguntungkan untuk diincar oleh para produsen.
Seminar Series Farmasi ini menghadirkan empat narasumber yaitu apt. Valentina Girsang,M.Farm (STIKES Telogorejo), apt. Madyo Adrianto,M.Farm (STIKES Telogorejo), apt. Senda Kartika Rakainsa,S.Farm.,M.Pharm.Sc (Universitas Negeri Semarang), Vira Bellani Pratiwi,S.T (Area Market Development PT. Paragon). Acara tersebut dibuka dengan sambutan apt. Dra Tunik Saptawati,M.Si.Med (Ketua Pimpinan STIKES Telogorejo Semarang) dimana dalam sambutannya, beliau menyampaian Seorang Sarjana Farmasi dapat melanjutkan karir di bidang entrepreneur, salah satunya adalah usaha produk kecantikan. Seminar ini akan memberikan inovasi dalam pembuatan produk kosmetik dan penelitian tentang kosmetika.
apt. Senda Kartika Rakainsa,S.Farm.,M.Pharm.Sc beliau menyampaikan materi terkait “Kosmetik Bahan Alam” kosmetik bahan alam sendiri memiliki keunggulan yaitu efektivitas yang tinggi, efek samping yang rendah, dan dampak lingkunga yang rendah. Di Indonesia sendiri memiliki berbagai spesies tumbuhan, ikan, terumbu karang, rumput laut yang memiliki potensi besar yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional, kosmetik dan makanan. Sehingga, pembangunan dan peningkatan penggunaan kosmetik bahan alam dapat mendukung perekonomian dalam negeri melalui pemberdayaan petani, pusat pengolahan ekstrak, dan seterusnya.
“Bahan alam digunakan sebagai bahan aktif tambahan sangat berpotensi besar di Indonesia. Selain itu, sebagai sarjana farmasi yang tertarik bidang usaha, maupun di pemerintahan atau badan pom dari sisi regulasi/regulatornya bahan kosmetik apapun itu aman dan terjamin. Sebagai seorang farmasi kita dapat menggunakan riset bahan alam. Bahan alam di Indonesia semakin banyak, sebagai pengguna harus pintar dalam memilih dan menggunakan kosmetik, harus memperhatikan stabilitasnya”. Ujar Senda.
Sementara itu, apt. Madyo Adrianto,M.Farm menekankan pentingnya pengujian stabilitas formulasi kosmetik salah satunya adalah stabilitas pada pada produk kosmetik. Stabilitas sediaan kosmetik merupakan kemampuan untuk bertahan dalam batas spesifikasi yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan untuk menjamin identitas, kekuatan, kualitas dan kemurnian suatu produk. Stabilitas suatu produk kosmetik dapat dilihat dari stabilitas fisik, kimia maupun mikrobiologi.salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas obat seperti cahaya dan suhu, selain itu pengujian stabilitas sediaan kosmetik dapat dilakukan pada produk baru, kemasan baru, setiap batch produksi dan perubahan formulasi.
apt. Valentina Girsang,M.Farm membahas mengenai “Inovasi Formulasi Kosmetik untuk UMKM” di Indonesia banyak konsumen yang selalu bergonta-ganti brand skincare, sebagai produsen cara agar konsumen selalu tetap di satu brand skincare yaitu, produsen harus melakukan inovasi. Produsen harus membuat sediaan yang sesuai dengan tipikal kulit. Beliau juga membahas kosmetik yang ideal. Kosmetik yang ideal adalah tidak akan mengiritasi, sesuai dengan kulit, efektif, dapat saling melengkapi, dan yang terakhir bukan obat. Kemudian evaluasi pada pembuatan sediaan kosmetik yaitu organoleptis, viskositasi, centrifuge,yaitu harus mengetahui apakah bahan tersebut berpotensi irtitasi
Dilihat dari sisi perusahaan, perwakilan dari PT. Paragon Vira Bellani Pratiwi,S.T menyampaiakan bahwa, PT. Paragon adalah perusahaan yang kini tumbuh beriringan dengan tujuan dan nilai-nilai yang dianut menjadi perusahaan kosmetik terbesar sekaligus market leader kosmetik di Indonesia. Banyak sekali bran-brand dari PT. Paragon seperti Putri, MakeOver, Emina, dan lain sebagainya. PT. Paragon sendiri membuat kosmetik memiliki sisi value yang membuat konsumen loyal.
Acara seminar tersebut diikuti oleh 297 peserta, 38 diantaranya mengikuti acara tersebut via zoom dan sisanya secara offline. Setelah dilakukan pemaparan materi, acara selanjutnya yaitu sesi tanya jawab oleh peserta. Peserta sangat antusias dalam kegiatan seminar ini dengan memberikan pertanyaan – pertanyaan yang cukup menarik dan berbobot. Akhir acara dilakukan closing statemen oleh para narasumber dan ditengah acara juga diselingi performance dari mahasiswa S1 Farmasi semeseter 1 yang cukup menghibur para peserta.