PASANG IUD, SIAPA TAKUT !
Disusun Oleh : Qomariyah, S.ST., M.Kes ( Dosen S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang )
IUD merupakan singkatan dari intrauterine device (alat kontrasepsi dalam rahim). Alat kontrasepsi ini juga dikenal dengan sebutan kontrasepsi spiral. IUD bekerja dengan cara menghambat gerakan sperma menuju rahim untuk mencegah pembuahan, sehingga tidak terjadi kehamilan.
Bagaimana Cara Kerja IUD ?
Pada dasarnya, IUD terdiri dari ada dua jenis, yaitu IUD hormonal dan non-hormonal. Jenis hormonal bekerja dengan cara melepas hormon progestin sedikit demi sedikit setiap hari. Hormon ini kemudian akan mengentalkan cairan di bagian leher rahim sehingga sperma jadi lebih sulit untuk bisa masuk ke dalam rahim.
Kalaupun berhasil terjadi pembuahan, hormon ini akan menipiskan lapisan rahim sehingga membuat sel telur yang dibuahi susah untuk menempel. Penggunaan jenis hormonal diduga bisa membuat menstruasi seorang wanita jadi lebih ringan.
Sementara itu, jenis non-hormonal memiliki lilitan tembaga di sekelilingnya. Tembaga ini yang akan mengeluarkan zat yang menimbulkan peradangan di dalam rahim yang kemudian merusak sel sperma dan sel telur sebelum keduanya sempat bertemu. Namun, penggunaan jenis non-hormonal diduga bisa sebabkan menstruasi yang terjadi lebih berat.
Apa Manfaat dan Kelebihan IUD ?
Beberapa manfaat dan kelebihan kontrasepsi IUD :
1. Dapat mencegah kehamilan hingga 99%, IUD yang benar mampu mencegah kehamilan dengan efektif. Kemungkinan hamil setelah pemakaian IUD dengan benar adalah kurang dari 1%. Tak hanya efektivitasnya yang tinggi, alat kontrasepsi ini juga dapat mencegah kehamilan selama 3–10 tahun, tergantung pada jenis kontrasepsi IUD yang digunakan.
2. Lebih praktis. IUD terbilang lebih praktis karena dipasang hanya sekali. Alat kontrasepsi ini juga bisa dilepas kapan saja ketika Anda sudah ingin merencanakan kehamilan. Namun, penggunaan IUD harus sesuai dengan jangka waktu pemakaian yang telah ditentukan demi memastikan keamanan dan efektivitasnya.
3. Harga yang relatif terjangkau, Kontrasepsi IUD sebenarnya lebih murah daripada alat kontrasepsi lain karena Anda hanya perlu mengeluarkan biaya pada awal pemasangan.
4. Aman untuk ibu menyusui, Ibu menyusui harus jeli memilih alat kontrasepsi agar produksi dan kualitas air susu ibu (ASI) tetap terjaga. Kontrasepsi IUD nonhormonal menjadi salah satu alat kontrasepsi yang disarankan untuk ibu menyusui.
5. Direkomendasikan untuk kondisi tertentu, Manfaat dan kelebihan IUD berikutnya adalah dapat direkomendasikan untuk wanita yang tidak bisa mengonsumsi pil KB atau menderita penyakit tertentu, seperti penyakit darah tinggi, migrain, diabetes, atau endometriosis.
6. Tidak meningkatkan berat badan, Tak sedikit wanita yang enggan memilih kontrasepsi hormonal karena khawatir mengalami efek samping berupa kenaikan berat badan. Oleh karena itu, IUD dapat menjadi pilihan karena tidak terbukti menyebabkan peningkatan berat badan.
Kekurangan IUD
Meskipun dapat mencegah kehamilan, IUD tidak dapat mencegah infeksi menular seksual. Oleh karena itu, Anda tetap disarankan untuk melakukan aktivitas seksual yang sehat dan aman, yakni dengan memakai kondom saat berhubungan intim dan tidak berganti pasangan seksual.
Setelah menggunakan IUD, Anda mungkin mengalami kram perut, nyeri menstruasi, atau keluar darah menstruasi yang lebih banyak. Kondisi ini umum terjadi pada pengguna IUD, terutama di masa awal penggunaan.
Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika mengalami keputihan berbau, atau bila perdarahan semakin banyak hingga mengganggu aktivitas, dan disertai nyeri perut hebat. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.
Pada dasarnya, setiap jenis alat kontrasepsi memiliki manfaat, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, penggunaan alat kontrasepsi, termasuk kontrasepsi IUD, harus disesuaikan dengan kondisi fisik dan kebutuhan Anda.
Anda tertarik lebih jauh mengenai pengetahuan di atas? Cukup satu langkah, klik pmb.stikestelogorejo.ac.id, daftarkan diri anda di jurusan Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang, disana akan diajarkan ilmu kebidanan secara lengkap disertai praktik laboratorium dan praktik klinik yang detail, sehingga nantinya dapat mengembangkan jenis-jenis jasa yang berkaitan dengan kebidanan, dengan begitu masyarakat dengan mudah terfasilitasi dengan baik.
STIKES Telogorejo Semarang berkomitmen mendidik mahasiswa nya untuk menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan berkarakter, sehingga dapat bersaing dan menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat.
Ditunjang dengan gedung megah yang terletak di jalan Arteri Yos Sudarso/ Puri Anjasmoro dan peralatan laboratorium yang lengkap, dosen yang berkualitas serta kurikulum pendidikan terkini, menjadikan bidan-bidan lulusan STIKES Telogorejo Semarang dapat mudah bersaing menjadi enterpreneur yang handal dan berkembang.