PENCEGAHAN HEPATITIS A MELALUI PROGRAM HEHO (Healty Environment Healty Food)
Disusun Oleh: Ns. Resa Nirmala Jona, M.Kep Ketua Program Studi D-3 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang
Hepatitis virus merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, yang berpengaruh terhadap angka kesakitan, angka kematian, status kesehatan masyarakat, angka harapan hidup, dan dampak sosial ekonomi lainnya. Melihat kondisi sanitasi lingkungan, higiene dan sanitasi pangan, serta perilaku hidup bersih dan sehat yang belum optimal, maka masyarakat Indonesia merupakan kelompok berisiko untuk tertular Hepatitis A dan Hepatitis E. Laporan yang diterima oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa setiap tahun selalu terjadi KLB (Kejadian Luar Biasa) Hepatitis A.
Hepatitis A merupakan penyakit hati serius yang disebabkan oleh virus Hepatitis A (HAV). HAV ditemukan di tiap tubuh manusia pengidap Hepatitis A. Terkadang penyakit ini menular melalui kontak personal. Terkadang pula melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi HAV. Faktor resiko seseorang terpapar HAV yaitu kebiasaan membeli makanan di sembarang tempat, makan makanan mentah atau setengah matang, personal hygiene yang rendah antara lain: penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masih kurang diantaranya cuci tangan dengan air bersih dan sabun, mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat, serta cara mengolah makanan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan
Gejala awal yang dialami pada kasus hepatitis adalah mual, muntah, diare berat, dan demam ringan, gejala bisa berlanjut dengan kondisi kegawatan yaitu air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat, warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang, dan kesadaran menurun. Dengan besaran masalah yang ada dan dampaknya bagi kesehatan masyarakat, maka perlu dilakukan upaya yang terencana, fokus, dan meluas agar epidemi Hepatitis Virus ini dapat ditanggulangi. Salah satu upaya pencegahan adalah dengan melakukan promosi kesehatan. Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan perilaku, keterampilan, dan komitmen dalam penyelenggaraan penanggulangan Hepatitis Virus, sehingga masyarakat memahami Hepatitis Virus secara baik dan benar dan mampu untuk mengakses terhadap upaya perlindungan khusus, pemberian imunisasi, mengetahui dan memahami cara pencegahan untuk dirinya, orang lain, dan masyarakat luas, serta mencegah terjadinya stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan Hepatitis Virus.
Berdasarkan faktor resiko penyebab hepatitis A, pencegahan yang dapat dilakukan melalui program HEHO (Healty Environment Healty Food) diantaranya menjaga kebersihan lingkungan (penyediaan air minum dan air bersih, pembuangan air limbah, pengelolaan sampah, pembuangan tinja), kebersihan makanan yang dikonsumsi (makanan yang sehat dan matang) serta penerapan PHBS seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Jagalah kebersihan diri dan lingkungan untuk terhindar dari virus hepatitis A!.