Tips Menjadi Pengguna Sosial Media yang Bijak
Disusun Oleh : Nana Noviada K, S.E., M.M ( Wakil Ketua III STIKES Telogorejo Semarang )
Metadeskripsi: Hidup kita di era digital tak lepas dari media sosial. Bagaimana cara menggunakan media sosial dengan bijak? Simak tipsnya!
Berdasarkan Datareportal per Oktober 2023, ada 4,9 miliar orang di dunia ini yang menggunakan sosial media. Jumlah itu setara dengan 61,4% populasi di dunia. Dan Anda yang sedang membaca artikel ini bisa jadi adalah salah satunya. Jika ya, apa yang Anda rasakan ketika menggunakan sosial media? Senang, sedih, marah atau biasa-biasa saja?
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh University of Columbia, level kebahagiaan ketika kita menggunakan Instagram, Facebook atau X (sebelumnya Twitter) itu tergantung pada bagaimana cara kita menggunakannya. Lalu, bagaimana cara menggunakan sosial media dengan cara terbaik dan bijak? Simak tipsnya berikut ini!
Jangan Hanya Scrolling–scrolling Saja
Dalam studi tersebut ditemukan bahwa melakukan scrolling secara pasif bisa menyebabkan ketidak bahagiaan ketika menggunakan sosial media. Profesor Derrick Wirtz menemukan bahwa dalam membaca secara pasif, perbandingan sosial dapat menciptakan persepsi yang salah. Orang cenderung memposting pembaruan positif, menyebabkan kita mengira kehidupan mereka lebih positif daripada kenyataannya.
Ketika melihat postingan orang lain yang terkesan bahagia dan positif, jangan langsung menelannya bulat-bulat. Ingat, mereka juga pasti sudah memilih bagian terbaik dari diri mereka untuk ditampilkan di media sosial. Anda juga perlu melakukan refleksi bahwa tidak semua orang menjalani hari yang bahagia sepanjang hidup mereka. Ada berbagai jenis emosi dalam hidup dan kita semua pasti pernah merasakan emosi yang berbeda-beda.
Menelan semua yang Anda lihat di media sosial bisa menimbulkan perasaan yang negatif tentang diri Anda sendiri. Lalu, bagaimana cara menghindari? Cobalah untuk mengurangi scroll pasif dan coba dalami setiap informasi yang Anda baca dan lihat.
Berinteraksi dengan Postingan yang Dilihat
Jangan hanya menerima secara pasif apa yang Anda lihat dan baca. Sebaliknya, coba luangkan waktu untuk mencermati setiap postingan. Dari kolom komentar, Anda mungkin akan menemukan balasan yang bisa membuka pikiran Anda. Memberikan pujian pada foto atau update orang lain juga bisa menimbulkan perasaan senang.
Seperti halnya di kehidupan nyata, bersikap baik dengan tidak mementingkan diri sendiri (dan pemikiran Anda sendiri) di sosial media juga bisa meningkatkan kebahagiaan.
Perbanyak Waktu Berbincang dengan Orang-orang
Studi yang sama juga menyoroti tentang kenyataan bahwa banyak orang yang menggunakan sosial media bukan untuk berinteraksi. Ini merupakan sebuah paradoks menarik mengingat dari namanya saja, sosial media adalah media untuk bersosialisasi.
Karena itu, Anda disarankan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di platform tersebut untuk berkomunikasi dengan orang-orang terdekat. Kalau tidak ada di antara mereka yang online, logout dulu dan periksa lagi nanti. Penting untuk memiliki daftar teman atau followers yang aktif berinteraksi karena ini bisa menghindarkan Anda dari scrolling pasif.
Pilihlah teman atau following/followers dengan hati-hati. Fokuslah pada orang-orang yang memang dekat dengan Anda. Ini akan membantu menghindari perasaan kesepian dan kurangnya interaksi yang bermakna di sosial media.
Manfaatkan Media Sosial untuk Menjalin Hubungan di Dunia Nyata
Hal lain yang tidak kalah penting untuk disimak dari studi ini adalah fakta bahwa orang yang lebih banyak melakukan interaksi sosial secara langsung, mengalami lebih banyak perasaan positif dibanding mereka yang sering menggunakan sosial media.
Studi tersebut merekomendasikan pengguna sosial media untuk memanfaatkannya mengatur waktu bertemu dengan orang-orang terdekat. Ingatlah bahwa segala sesuatu dalam hidup Anda dapat menjadi alat untuk mendapatkan lebih banyak hal yang Anda inginkan. Termasuk media sosial.
Meskipun begitu, tetap berhati-hati jika Anda berniat untuk bertemu (kopi darat) dengan orang yang baru Anda kenal dari sosial media.
Dengan berbagai tips di atas, Anda bisa mempertimbangkan langkah terbaik apa yang bisa diambil agar sosial media memberikan lebih banyak manfaat dibanding kerugian untuk diri Anda.